Ruang Latihan XeonEnt.
Tampak sekelompok pria tampan sedang latihan dance.
"Kita istrahat dulu, nafasku mau habis rasanya," pinta Tae Oh dengan nafas ngos-ngosan.
Mereka pun beristirahat setelah hampir dua jam latihan untuk persiapan konser amal mereka minggu depan.
"Apa teman yang lain latihan sekeras kita?" tanya Jerry sambil meraih botol minum yang di berikan Jungsu.
"Tentu saja,karena konser amal minggu depan itu di isi oleh penyanyi penyanyi terkenal, tak ada yang mau jadi pecundang dengan menampilkan penampilan buruk. Tidak ada yang mau di hujat oleh fans," kata Edward sang Leader.
" Hei Do Hwan, kenapa bengong??" Tae Oh mengangetkan Do Hwan yang sedang asyik tenggelam dalam lamunannya.
" Ah tidak!!"
"Jungsu katanya kamu akan berduet dengan Tiffany Liu?" Do Hwan mengalihkan topik pembicaraannya.
" Iya, selasa kemarin kami latihan. Gila,suara Tiffany benar benar the best!" puji Jungsu.
.
"Benarkah?" tanya Do Hwan sambil tersenyum.
"Iya, Tiff benar benar hebat dalam menyanyi," kata Jungsu menegaskan.
"Ahhh, Adik kecilku itu memang hebat, dia bisa melakukan segalanya dengan baik," kata Edward yang pernah bermain drama bersama Tiffany.
"Tapi Edward, kenapa kau tidak berkencan dengan Tiffany saja? chemistry kalian di drama waktu itu sangat hebat, bahkan fans sudah merestuinya," tanya Tae Oh, Do Hwan pun menatap ke arah Edward.
"Yaaah, kami lebih cocok jadi teman ,atau Kakak-Adik dari pada teman kencan," jawab Edward.
"Tapi kalau di pikir-pikir, Tiffany itu berjodoh dengan kita ya?! karena kita semua sudah pernah kerja sama dengan Tiffany," kata Jerry. "Apa di antara kita tidak ada yang jatuh hati dengan pesona Tiffany?" lanjutnya.
"Hahaha,apa apaan sih kamu? sudahlah gak usah pikir yang macam-macam." Do Hwan melemparkan handuknya yang penuh keringat ke arah Jerry.
*******
J&L Production House.
Sebuah mobil fan berhenti di area lobbinya dan seorang gadis cantik nan elegan turun dari mobil mengenakan setelan peach dengan high heelsnya, melangkah masuk di ikuti oleh Hans si Manager. Mereka segera menuju ke tempat meeting.
" Aaah Tiffany, kau sudah tiba!.Ayo masuk," sapa Mr. Koh Produser sekaligus sutradara yang memang sudah mengenal Tiffany karena mereka sudah sering bekerja sama.
Tiffany pun masuk dan tidak lupa menyapa staff dan para pemain yang terlibat dalam drama yang sudah datang lebih awal. Tampak si pemeran utama pria belum datang. Mereka pun berbincang bincang sampai akhirnya pintu terbuka dan masuklah sesosok Pria tampan dengan bahunya yang bidang ,wajahnya yang maskulin namun punya lesung pipi yang menambah nilai estetika wajah itu.
Dia adalah Jonathan Kim, aktor berusia 37 tahun kesayangan para wanita penggemar drama. Saat ini dia terhitung sebagai aktor dengan bayaran termahal.
" Selamat siang semua, maaf terlambat, " ucapnya ramah sambil menebar senyum manis.
Semuanya membalas senyumnya kecuali Tiffany yang hanya menatap ke arah Jonathan.
Jonathan pun duduk di samping Tiffany setelah sebelumnya di kenalkan oleh Mr. Koh.
Meeting mereka pun di mulai, dengan pembahasan seputar aktivitas shooting,promosi dan lainya. Dan Tiffany baru tahu jika sebelum syuting di mulai mereka akan mengadakan photo shoot untuk keperluan promosi dan sponsor.
" Apakah kamu pernah ke pulau Jense?" bisik Jonathan tiba-tiba.
Pulau Jense adalah pulau tempat Photo Shoot akan di lakukan.
"Belum Kak,eh Pak,eh Mr Kim," jawab Tiffany kaget.
"Panggil Kakak saja, aku belum terlalu tua untuk jadi Bapak-Bapak," kata Jonathan masih dengan berbisik.
Tiffany membalas hanya dengan mengganguk tanpa memandang ke arah Jonathan. Jonathan tersenyum melihat tingkah Tiffany yang terlihat seperti grogi.
"Gadis yang manis," gumannya.
Tak terasa Meeting mereka pun selesai, Tiffany segera berkemas karena dia harus segera pergi untuk latihan vokal bersama Jungsu.
" Maaf Tiffany, Jonathan, bisakah tinggal sebentar ?" kata Mr. Koh
Tiffany pun kembali duduk bersama Jonathan sementara Hans dan yang lainnya sudah keluar.
" Jonathan dan Tiffany, aku tahu kalian adalah aktris dan aktor profesional di bidang ini, jadi aku minta kalian harus menunjukan chemistry yang luar biasa untuk drama ini.Kalian memang baru kenal hari ini, untuk itu silahkan saling mengenal lebih lagi agar tidak sulit bagi kalian saat berakting nanti," ujar Mr.Koh
" Tenang saja Mr.Koh, kami akan melakukan yang terbaik, benarkan Tiffany?" kata Jonathan sambil melirik Tiffany di sampingnya.
"Iya Mr. Koh kami akan berusaha sebaik-baiknya. Kami tidak akan mengecewakanmu," Tiffany menimpalinya.
"Baiklah terima kasih! kalau begitu, sampai jumpa di photo shoot. Siapkan diri kalian." ucap Mr Koh sambil berdiri dan menyalami mereka berdua.