Biarkan saja cinta ini begini
Tak perlu kau ragu
Hati ini slalu untukmu
Biarkan saja ku denganmu
Dengan cara begini
Semuanya kan baik saja
Entah esok atau nanti
Kita pasti kan bersatu🎶🎶
Jungsu memandang Tiffany dengan penuh kekaguman, Tiffany menyanyikan partnya dengan penghayatan yang menghanyutkan.
"Waahhh...bravo Tiff,bravo!!!!" Jungsu bertepuk tangan setelah Tiffany selesai.
"Ah, Kak Jungsu, berlebihan sekali." Tiffany tersipu dengan respon Jungsu.
"Kamu memang hebat kok. Oh ya aku sama Do Hwan mau makan malam, kamu mau ikut gak?" ajak Jungsu.
"Boleh,kebetulan aku juga sudah lapar," Tiffany mengiyakan.
Tiffany memang lumayan dekat dengan member TheFive, karena mereka beberapa kali terlibat satu proyek bersama. Dan bukan satu hal baru untuk Tiffany hangout bersama mereka.
"Tapi di mana kak Do Hwan??"
"Dia ada di ruang latihan."
"Loh, memangnya kak Do Hwan masih latihan?"
"Gak, paling dia numpang tidur, tadi dia yang ngajak buat makan bareng," kata Jungsu.
Mereka pun menuju ke ruang latihan dan terlihat Do Hwan sedang asyik memainkan telepon selularnya.
"Hai! Kang Do Hwan, ayo pergi makan!!" teriak Jungsu.
"Ayo!" Do Hwan segera berdiri sambil menenteng tasnya.
"Eh sebentar, aku ke toilet dulu, kebelet!!" Jungsu langsung ngacir ke arah toilet ujung.
"Kamu capek gak hari ini?" tanya Do Hwan pada Tiffany.
"Lumayan Kak," jawabnya singkat.
"Jangan terlalu di paksakan, istirahatlah dulu. Lihat penampilanmu tampak kuyu sekali, nanti bisa sakit," kata Do Hwan sambil terus menatap Tiffany yang sedang memandangi ujung sepatunya.
Tidak lama datanglah Jungsu dari toilet. Mereka segera ke restoran andalan mereka.
"Hey Do Hwan, kau ingat Irene? junior kita selama trainee lalu. kemarin aku bertemu dengannya," ucap Jungsu sambil makan daging panggang kesukaannya.
"Irene? aaaah yang dulu hampir debut dengan Girlygirl tapi mundur??"
"Yaps benar sekali. Ngomong-ngomong, dia menanyakanmu loh, sepertinya dia masih mengingat perasaannya padamu dulu," goda Jungsu.
"Aaahh apaan sih, sudah makan dagingmu sana!!" ucap Do Hwan. Dia melirik ke arah Tiffany ,tampak Tiffany serius melahap saladnya. Do Hwan meletakan sepotong daging ke atas sendok Tiffany.
"Jangan cuma makan salad, makanlah daging itu. Lihatlah kamu kurus sekali. Jadi Aktris itu bukan berarti harus kurus," kata Do Hwan.
Tiffany hanya menganggukan kepalanya dan kemudian memasukan daging itu ke mulutnya. Jungsu yang melihat itu kemudian ikut memberikan potongan dagingnya kepada Tiffany
"Iya benar Tiff, kamu harus makan dengan baik, ingat 1 minggu lagi konser kita di mulai, nah ayo makan!!" .
\*
Akhirnya konser amal pun tiba.
Penampilan para idol group, penyanyi solo, dan dancer membuat para penontonnya terpesona.
TheFive sebagai boygroup legend tampil dengan memukau. Tampak mereka terlihat bersinar dengan cinta para pengemarnya. Boygroup yang sudah debut lebih dari 14 tahun itu benar benar sukses.
Setelah itu Tiffany tampil bersama Jungsu yang juga tak kalah menghipnotis penontonnya. Nampak seseorang memandangi Tiffany dengan penuh kekaguman dan sorot mata yang biasanya ada pada orang yang sedang jatuh cinta.
Di back stage, Tiffany yang sudah selesai tampil segera ke ruang gantinya, dia harus pulang cepat karena besok dia akan berangkat ke Pulau Jensen untuk photoshoot.
"Tiffany!!" panggil seseorang sebelum Tiffany masuk keruangan gantinya.
"Kak Jonathan??!!!
Jonathan mendekati Tiffany sambil membawa buket bunga. Malam ini Jonathan tampil casual dengan celana jeans, sneakers, kaos dan jacket kulit.
"Penampilan kamu hebat!" ucap Jonathan sambil memberikan buket bunganya.
"Makasih Kak....." Tiffany tersenyum senang.
"Bagaimana, apa kamu siap untuk besok?"
"Siap dong Kak."
"Tiff ayo ganti baju." Kepala Amber tiba tiba muncul dari balik pintu ruang ganti. "Ehhh, ada Jonathan," sapa Amber malu malu.
"Haiii....," Jonathan balas menyapa Amber.
"Heeiii Adik kecilkuuuuuuu...!!" tampak Edward bersama member TheFive lainnya datang mendekat. Mereka juga membawa buket bunga.
"Ini untuk Adik kecilku yang hebat sekali," kata Edward memberikan bucket bunganya.
"Good job Tiff!" ucap Tae Oh , yang di barengi dengan 2 jempol dari Jerry. Sementara Do Hwan dan Jungsu senyam-senyum.
"Makasih semuaaaanya," jawab Tiffany.
" Kita foto yuk...!" tiba tiba Amber datang bawa kamera. "Kesempatan nih buat foto dengan para pria ganteng," batin Amber.
Setelah berfoto Jonathan pun pamit karena dia juga harus bersiap untuk besok, sementara TheFive sudah ngacir terpisah pisah.
"Tiffany...."
"Ya....." Tiffany yang hendak masuk membalikan badannya.
"Kak Do Hwan? ada apa???"
"Ini hadiah buat kamu, selamat yaah penampilan kamu luar biasa." Do Hwan memberikan sebuah Tas kertas warna Pink kepada Tiffany. Tiffany pun mengulurkan tangannya mengambil Tas kertas itu
"Dan selamat 100 hari," ucap Do Hwan tersenyum memperlihatkan ginsulnya.
"Kak Do Hwan....." Tiffany hampir tidak bisa berkata kata.
Yap benar, lelaki di depannya itu adalah pacarnya. Pacar rahasia lebih tepatnya.