Ditengah hembusan angin malam yang dingin menusuk kulit serasa menembus ke tulang, terlihat sepasang suami istri baru turun dari sebuah mobil hitam setelah menempuh perjalanan beberapa jam, terlihat raut wajah kelelahan di wajah masing-masing.
Mereka terkejut melihat sebuah rumah cukup luas dan nampak asri di depan mata. Rumah berwarna cream menghadap sebuah halaman kecil yang dikelilingi pagar hitam nampak nyaman untuk ditinggali.
"Mas," Intan tak mengalihkan pandangannya menatap terpukau rumah di depan matanya.
"Iya, ini rumah yang akan kita tinggali. Kamu suka?" Panji menoleh kesamping memperhatikan wajah kaget sang istri.
"Suka mas. Bagus rumahnya." ucapnya jujur, matanya berbinar menatap Panji puas.