Setelah berkutat setumpuk dokumen di kantor dan dirasa telah selesai semua tugasnya serta waktu pulang sudah terlewat, akhirnya Reza bisa bernafas lega setelah sampai di rumah. Wajah lelah terlukis jelas di wajah tampannya.
Reza memasuki rumah megah yang dulunya hanya ia pijaki bila ada urusan tertentu sekarang sudah menjadi tempat tinggalnya, bersama sang istri. Sampai sekarang masih ada rasa tidak menyangka dirinya sudah menjadi bagian dari keluarga besar dari bosnya tempat ia bekerja. Keluarga terpandang dan kaya yang telah menerimanya sebagai menantu.
"Assalamualaikum, mah pah." sapa Reza pada kedua mertuanya yang sedang duduk di sofa ruang tengah menonton televise.
"Waalaikumsalam," sahut keduanya bersamaan menoleh kaget, Reza baru pulang, cukup larut. Tidak biasanya pulang telat.
Reza menyalimi kedua mertuanya seraya mengulas senyum ditengah rasa lelahnya.
"Lembur tadi?" tanya Bambang pada menantunya.
