Melisa berlari terburu-buru setelah turun dari mobilnya yang ia parkirkan di depan rumah. Tak ada waktu untuk memasukkan mobilnya ke dalam garasi.
Nafasnya memburu seiring langkah lebarnya memasuki rumah. Sesekali ia menoleh kebelakang memastikan ada orang yang mengikutinya atau tidak. Jauh lebih aman bila ia kedalam rumah dan menutup pintu.
"Aku harus meneleon security buat nangkap mobil itu." batin Melisa masuk kedalam rumah langsung menutup pintunya dengan rapat tak lupa menguncinya berkali-kali sehingga menikbulkan bunyi keras.
Melisa sempat ingin meminta tolong pada pihak keamanan komplek rumah namun sayang security yang tengah berjaga tidak ada. Akhirnya ia langsung melajukan mobilnya menuju rumah. Umpatan kecewa pada petugas keamanan yang ia butuhkan malah tidak ada, entah kemana.