Intan terkejut bukan kepalang melihat seseorang bertamu di rumahnya. Bukan karena tidak kenal melainkan ia sangat kenal sekali dengan orang tersebut hingga ia kaget sekali, sekarang ia merasa canggung bingung harus melakukan apa pada orang tersebut karena saking tidak percayanya orang tersebut menghampiri rumahnya dengan Panji setelah sebelumnya ada masalah besar diantara mereka.
"Hmm kak …" Intan mengulurkan tangannya sadar bila dirinya lebih muda harus sopan pada yang lebih tua.
"Hmm ya." orang tersebut menyambutnya dengan baik menerima uluran tangan Intan.
Intan bernafas lega ketika uluran tangannya disambut baik oleh wanita tersebut setelah sebelumnya terdapat keraguan bila dirinya tidak diterima sampai sekarang. Tapi melihat respon barusan membuatnya bernafas lega akan sesuatu baik menghampirinya.
"Ayo kita masuk." ajakPanji pada Intan yang masih diam mematung karena diliputi perasaan bahagia.
"Kak Natasya ayo masuk." Panji memberikan kode mata pada Intan.