Rama memijat pelipis sambil memejamkan matanya erat. Tak pernah ia sangka bila masalah bisnisnya di perusahaan cabang akan serumit ini.
Dengan percaya diri yang besar, ia bisa menghandle dan menyelesaikan masalah pada cabang perusahaannya dalam waktu sebentar, tapi kenyataannya menampar ekspektasinya tersebut. Bukan berniat membanggakan diri tapi sejauh ini atau selama berbisnis ia selalu cekatan menghadapi dan menyelesaikan masalah.
"Kita harus mengambil cara lain."
"Maksudmu kita harus menuruti ganti rugi pada mereka." Rama terkekeh sinis. Dalam hatinya ia jelas melantangkan kata tidak akan menuruti apapun yang terjadi. Dia meyakini telah mengganti rugi apa yang telah ia ambil dulu. Jadi kenapa harus dipermasalahkan kembali yang jelas mereka telah menyelesaikan dengan cara kekeluargaan melalui kesekapatan yang ada.