"Reza, om dan tante akan kesana."
"Lebih baik om dan tante tetap disana saja. Soalnya Reza akan membawa Melisa ke Jakarta sekarang."
"Benarkah?"
"Ya, om. Kondisi Melisa sudah lebih baik sekarang."
"Syukurlah. Apa om bisa bicara dengan Melisa?"
"Boleh. Sebentar om."
Reza berjalan mendekati Melisa yang kini sedang duduk bersender di sofa. Setelah adanya kejadian tidak mengenakkan kemarin, Reza membawa Melisa tinggal di sebuah hotel. Mereka menginap di hotel selang dua hari guna menenangkan perasaan Melisa yang tentunya terguncang akibat kejadian mengerikan itu.
Bahkan gadis itu masih terlihat sering melamun, tentu tak mudah menghilangkan bayang-bayang akan kejadian mengerikan itu di pikirannya. Rasa takut dan gelisah selalu menghinggapi perasaannya sampai sekarang.
"Melisa,"
Melisa yang tadinya diam dengan pandangan kosong menoleh malas kearah Reza.
"Ayahmu ingin melihat keadaanmu,"