Suara lengkingan khas bayi baru lahir membuat semua bernafas lega. Setelah menantiberjam-jam dengan penuh kekhawatiran dan ketakutan.
Semua tersenyum lega tak lupa menghaturkan rasa syukur yang begitu besar pada Sang Pecipta atas kelahiran seorang anak yang telah dinanti mereka selama ini.
"Suara cucu kita pah." Amira menggoyang lengan suaminya amat kencang sembari memasang wajah bahagia tak terkiranya.
"Ya mah." Bambang tak bisa menutupi kebahagiaan yang diam-diam telah ia tunggu tiba. Kini ia sudah resmi menyandang status kakek. Cucu pertama yang sudah membuatnya bahagia.
"Bu, cucu kita telah lahir." Amira menghampiri besannya. Zubaidah yang sedang memanjatkan rasa syukurnya diikuti Salim disebelahnya hanya bisa tersenyum haru dengan mata berkaca-kaca. Bukan tangisan kesedihan melainkan tangisan bahagia.
"Ya bu. Syukurlah."