Suasana di ruangan kerja itu mendadak tegang. Pasalnya ada tamu tak diduga datang, menciduk suaminya tengah membahas wanita lain. Apalagi itu wanita di masa lalu, tentunya sebagai istri marah melihatnya.
"Nggak sayang, ini nggak seperti yang kamu lihat."
"Ngelak, buktinya itu ada di depan kamu." Alice menunjuk foto Intan yang sangat ia kenali di ponsel tepat dihadapan Rama.
"Kamu salah paham, sayang. Disini Reza tengah membahas masa laluku. Siapa tahu …"
"Jangan alasan kamu. Bilang aja kamu masih ingat sama dia kan, gara-gara di restaurant kemarin."
Rama mengusap wajahnya dengan kasar, sedangkan Reza hanya bisa menggaruk rambut bagian belakang yang tidak gatal, melihat sepasang suami istri yang tengah beradu karena salah paham. Dia jadi kasihan pada Rama yang merasa terpojokkan.
"Za, jelasin." Pinta Rama frustasi.
Rama paling tidak bisa barbicara dengan Alice yang sudah meneteskan air mata. Ia sadar Alice sampai menangis seperti sekarang juga karena merasa cemburu padanya.