Melisa sedang dipijat Rindu di tepi ranjang. Tubuhnya terasa pegal semua setelah semalaman tidak bisa tidur dengan baik.
Terbiasa tidur di ranjang yang sangat empuk dan ruangan yang dingin, tapi itu tak ia rasakan semalam. Tidak ada pilihan karena ia harus tidur seranjang dengan Rindu, adik Reza di ranjang yang ukurannya tidak seberapa itu. Padahal ia terbiasa tidur dengan ranjang yang besar.
Itu harus ia terima karena dia yang memilih ikut dengan Reza. Sejak awal Reza juga telah mengingatkannya bahwa hidup di kampung jauh berbeda dengan kehidupan di kota. Terutama kehidupan keluarga Reza di kampung yang tidak semewah di rumah Melisa. Yang terbiasa dengan fasilitas mewah dan selalu ada. Sedangkan di kampung belum tentu ada, kalaupun ada pasti belum tentu sesuai ekspetasinya.
"Seharusnya aku nggak ikut Kak Reza pulang. Disini nggak nyaman banget." gerutu kesal Melisa dalam hati.