"Sekarang kau caritahu kehidupan perempuan itu. Semuanya, apapun itu selidiki dan laporkan ke saya, mulai keluarga, pekerjaan dan kesibukannya sekarang. Dan juga, dimana tempat tinggal dia sekarang."
"Siap bos." Sahut dari seseorang dari seberang sana.
"Bagus. Saya tunggu secepatnya info kamu."
Tut tut
"Semakin aku melupakanmu justru semakin tidak tenang hidupku. Akankah aku bisa menjalani hidupku dengan tenang, bila terus dihantui rasa bersalah atas perbuatanku padamu dimasa lalu." gumam Panji.
Disinilah Panji menikmati hari-harinya dengan perasaan gelisah. Semenjak pertemuannya dengan Intan tidak sengaja di restaurant, hidup Panji menjadi terguncang hebat. Seolah takdir mempermainkan mereka dengan mempertemukan mereka berdua di dunia yang terasa sempit ini. Untuk itu ia kini menyewa mata-mata demi mendapatkan informasi terkait Intan.