Ditempat berbeda terlihat seorang laki-laki gusar dengan pikirannya sendiri. Hatinya terus dilanda rasa gelisah dan bersalah. Pertemuannya dengan Intan tuk kedua kalinya menjadikan pikirannya kalut.
Suasana hatinya menjadi tidak tenang terus memikirkan apa yang terjadi pada Intan. Akankah perkataan Intan benar adanya, kalau benar, betapa jahat dan brengseknya dia sebagai laki-laki. Telah menodai Intan dan siap bertanggung jawab setelah kejadian itu terjadi, namun apa yang terjadi padanya sekarang. Menolak dan terkesan lari dari tanggungjawabnya.
"Pah, semenjak pulang dari Semarang kenapa Panji berubah jadi murung begitu." Rina menyenggol lengan Gunawan yang tengah asyik bermain ponsel mungkin urusan bisnis.
Gunawan menoleh dan mendapati puternya tengah duduk sendirian di tepi kolam memandang kosong ke depan. Memang akhir-akhir ini Panji lebih banyak diam dan tak melakukan aktivitas apapun setelah balik dari bisnis di luar kota kemarin.