Hari menjelang sore, Alice tengah gusar menahan sesuatu yang bergejolak dalam dirinya. Setelah bertemu dengan Reza kemarin, hatinya sedikit merasa lega karena Reza siap membantunya. Kini dia hanya menunggu waktu tepat, kapan dirinya bisa bertemu dengan Rama. Pasalnya yang bisa membantunya hanya Reza seorang.
"Aduh sore sore begini enak makan steak kali ya. Tapi aku ingin makan ditempat." Alice mengeluarkan ponselnya berniat ingin memesan online tapi ia urungkan.
Tidak ingin berlama-lama, daripada air liurnya keburu jatuh Alice segera bersiap pergi dengan menggunakan ojek online. Pak Ujang sedang mengantarkan kedua orangtuanya yang sedang menghadiri acara diluar.
Hingga tibalah mobil yang ia pesan datang dan dirinya langsung masuk. Selama perjalanan Alice tak berhenti membayangkan betapa lezatnya daging steak yang tentunya membuat air liurnya mengumpul jadi satu seperti ingin keluar.