Tidak terasa waktu berlalu begitu saja terasa singkat bagi Alice. Obrolan panjang dan lama tak henti-hentinya melingkupi Alice dan Salim ditambah lagi candaan Melisa mampu mengalirkan suasana hangat di ruangan khas aroma obat-obatan itu. Tidak ada lagi ketegangan terjadi diantara mereka. Terlihat Salim terhibur dan sesekali tertawa akan tingkah manja dan lucu Melisa. Bukan berarti disini yang salah Rama lantas Melia diikutkan, tidak, Salim tidak bisa melibatkan Melisa dalam masalah mereka mengingat melisa hanyalah gadis muda manja yang belum tahu dan salah apa-apa . Maka dari itu Salim berusaha meredam emosinya agar Melisa tidak tahu.
"Papah kapan bisa kembali sehat lagi seperti kemarin?" Alice merasakan elusan lembut tangan papahnya di puncak kepalanya.