Alice nampak senang berjalan terlebih dahulu di depan Rama yang kini hanya bisa menatap tubuh belakang sang istri yang berjalan penuh antusias menyusuri lorong panjang bercat putih rumah sakit. Saking antusiasnya sampai tidak memperdulikannya yang berjalan dibelakangnya cemas mengkhawatirkan calon anak mereka takut kenapa-napa, tanpa peduli lalu lalang orang disana.
Ya, hari ini mereka berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk papah Alice. Lebih tepatnya Rama menepati janjinya sepulang kerja mengajak Alice ke rumah sakit.
"Sayang, hati-hati. Ingat ada calon anak kita." peringat Rama dengan keras segera meraih tangan Alice namun langsung ditepis dengan kasar.
"Aku bisa jalan sendiri. Jangan khawatirkan anakmu karena aku bisa menjaganya sendiri dengan baik." ketus Alice.
"Anakku, anakmu juga." tekan Rama namun tak dihiraukan Alice.
"Ingat kesepakatan kita sebelum kesini." Seru Rama terus membuntuti langkah Alice dari belakang dan Alice mendengarnya.