Alice duduk di kursi tunggu bersama barisan wanita hamil lainnya tengah mengantre namanya dipanggil untuk masuk ke dalam ruangan dokter. Ini kali pertamanya cek kandungan, rasanya seperti mimpi. Tak pernah terlintas sedikitpun dirinya akan memiliki anak bersama Rama. Selama ini dia dan Rama selalu ada jarak yang membatasi kebersamaan mereka.
Alice menoleh menatap satu persatu, beberapa ibu hamil didekatnya berperut buncit semua. Suatu saat nanti dia juga akan sama seperti itu. Jujur dia belum siap, bila itu terjadi bebannya sebagi calon ibu akan semakin besar. Menjalani kehamilan seorang diri.
"Minum dulu nak."
Lamunan Alice buyar, menoleh kesamping mamahnya duduk disebelahnya mengulurkan sebotol air mineral.
"Makasih mah." Alice menerimanya kemudian meminumnya. Sebenarnya tidak haus, namun tidak ada salah juga menetralkan perasaan gugubnya. Jujur dia gugub karena ini kali pertamanya cek kandungan.