"Maaf Om Tante, kalau kedatangan Reza membuat tidak nyaman disini."
Sepasang suami istri yang berdiri didepan ruang rawat Melisa menatap dingin pada seorang laki-laki yang tak asing bagi mereka.
Teringat jelas bahwa puteri mereka terbaring lemah di dalam karena ada andil dari orang tersebut. Rasa kecewa bercampur amarah menggunung di benaknya namun tak bisa berbuat apa-apa selain menerimanya. Semua sudah terjadi, disesali, marahpun tidak bisa mengembalikan semuanya seperti semula.
Amira membuang muka menyembunyikan mimik wajahnya seolah tidak mau memandang sedangkan Bambang terlihat berusaha tenang. "Ada apa kamu kesini, Za?" tanyanya dengan suara dingin.
Reza merasakan kedatangannya tidak diterima dengan baik, mendadak suasana lorong rumah sakit tersebut dingin tak bersahabat dipijakinya. Atmosfer berbeda sangat kentara dirasakan Reza, tidak nyaman namun ia paksakan untuk tetap bertahan disana.
"Sa … saya mau tahu kondisi Melisa, Om tante."