Semua gagal total rencana yang telah dipersiapkan Reza melenceng diluar kendalinya. Bukannya berhasil, telah menggunakan strategi dan cara yang telah dibuatnya dengan matang malah membuat celaka. Padahal rencananya telah ia rancang serapi dan sebaik mungkin tidak ada kekurangan apapun terutama mengedepankan keamanan Melisa.
Ingin marah namun bukan waktu yang tepat. Yang ada justru malah semua pikirannya buntu dilanda kepanikan yang luar biasa melihat kearah perempuan yang bersimbah darah di kepala, tengah meringkuk di jok belakang.
Tidak peduli lagi dengan rencananya yang gagal total dan bagaimana nasib orang suruhannya yang ia tinggal. Kini yang ada di otaknya adalah segera membawa ke rumah sakit meminta pertolongan. Keselamatan nyawa Melisa menjadi prioritasnya sekarang.