"Aku takut kak." tubuhnya bergetar membayangkan segala kemungkinan terjadi padanya.
Ting
"Aku selalu mengikutimu nanti. Jadi kamu akan aman."
"Tapi Kak Reza, aku takut dia bertindak diluar kendali dan menyakitiku nantinya."
"Aku jamin, kamu selalu berada dipengawasanku. Dia tidak akan bisa menyakitimu, sudah ada orang yang akan meringkusnya nanti. Kamu hanya membuatnya masuk ke perangkapku, Ok"
"Aku ingin tahu siapa orang yang telah meneror kamu. Kamu juga kan," lanjutnya.
Melisa menggigiti bibir bawahnya. Menahan ketakutan yang luar biasa. Keluar dari ruangan itu artinya ia siap berhadapan dengan orang misterius yang selalu mengikutinya bersembunyi di dalam mobil hitam yang bisa saja membuat nyawanya terancam.