"Gimana, apa kamu sudah dapat info perempuan itu?"
"Sudah bos. Semua sudah saya kirim ke emailnya bos."
"Ok. Bagus. Nanti saya tambah bonusnya karena kamu sudah menyelesaikan tugasmu dengan cepat."
"Makasih bos. Saya tunggu tugas berikutnya,"
"Ya, sama-sama. Sejauh ini saya suka kinerjamu."
"Ya bos, Panji."
Ya dialah Panji sedang menghubungi seseorang untuk menyelidiki Intan. Keterbatasannya bergerak karena kekuasaan sang ayah membuatnya harus mengandalkan bantuan orang lain.
Rasanya sedikit lega, bebannya berkurang sedikit, apa yang menjadi penasarannya akan terjawab sudah.
Tangannya ia luruskan sembari menoleh kesamping kanan dan kiri untuk merenggangkan otot-ototnya yang menegang setelah setengah hari sudah bekerja di kantor. Tugas yang menumpuh telah ia selesaikan satu persatu. Dan kini waktunya jam istirahat tiba.