Mereka berkumpul disebuah GOR dikawasan kota, mereka berkumpul dengan harap-harap cemas menunggu berita selanjutnya dirilis.
"Ver, kamu sama oma dulu ya. Kakak mau keluar dulu. Mau ke toilet." Justin tersenyum.
"Um iya, jangan lama-lama ya kak, hati-hati." Vera melambaikan tangannya.
"Mama, oma, tante, Justin mau ke toilet dulu ya." Lalu Justin bangkit dari duduknya dan melangkahkan kakinya menuju pintu keluar yang terletak di belakang.
"Iya, hati-hati ya sayang." Oma melambaikan tangannya dan memanggil Vera untuk mendekat.
Sesampainya diluar gedung, Justin berjalan mengendap-endap mencari tempat yang suci untuk melakukan perubahan.
"Disini sudah pas." Justin memejamkan matanya lalu mengubah penampilannya.
"Sempurnah." Justin merenggangkan tubuhnya dan membuat gerakan tangan melingkar dan muncul sebuah portal. Saat ia mau melangkah masuk kedalam portal terdengar suara seorang perempuan dari atas gedung memanggilnya.