Mereka pada akhirnya berbaris dengan teratur untuk masuk ke dalam bis yang telah disediakan oleh pemerintah setempat, oma duduk bersama tente Mar, di belakang mereka Mamanya Justin duduk bersama salah seorang tetangga mereka yang telah lanjt usia, sedangkan Justin duduk bersama Vera.
"Kamu telepon orangtua kamu dulu, tanya keadaan mereka. Mereka sudah mengungsi atau belum Ver." Justin tersenyum.
"Ah iya, aku sampai lupa. Sebentar ya kak." Vera mengambil handphonenya dan menelepon orangtuanya, beberapa kali terdengar nada sambung tetapi telepon tidak diangkat.
"Kak, gak diangkat. Vera jadi takut." Vera menggigit bibirnya karena cemas.
"Sebentar lagi di hubungi ya, mungkin mereka sedang proses evakuasi." Justin kembali merangkul Vera sambil mengelus kepalanya.
"Sebentar lagi aku akan hubungi mereka lagi." Vera menyandarkan kepalanya kebahu Justin.
Mamanya Justin memutar badannya kebelakang dan kembali bertanya kepada Vera.
