Justin selesai terlebih dahulu, ia menyimpan dan memasukkan buku tugas dan apa saja yang diperlukan untuk kuliah ke esokan harinya. Ia mendekatkan kurisnya ke Mike, ia memantau Mike mengerjakan tugasnya.
"Gimana ? Ada yang susah ?" Justin memperhatikan jawaban Mike.
"Sejauh ini belum sih, nanti kalau aku kesulitan baru ku tanya. Dah sana tidur aja." Mike menggerakkan tangannya mengusir Justin.
"Belagu amat upil kuda." Justin beranjak bangu dari kursi, ia membenarkan letak kuris dan membaringkan dirinya di kasur, "Ah, nyaman banget." Justin memejamkan matanya.
"Eh Tin, tau gak ?" Mike menoleh kearah Justin.
"Enggak tahulah, kan belum kamu kasih tahu." Justin refleks duduk bersandar.
"Yee! Serius ini, tau gak besok katanya ada mahasiswi baru loh pindahan dari Jepang." Mike tersenyum lebar.
"Serius ?" Justin terlihat sangat semangat.
"Eits, inget, lu kan udah ada Vera. Kali ini biar babang Mike yang mendekati dedek Jepang." Mike tertawa dengan bangganya.