Dua hari setelah Lunar mengungsikan Vera ke dimensi latihan mereka, pada saat malam hari Lunar dan Nanda sedang duduk minum teh di bawah pohon sakura sambil menikmati hembusan angin malam yang membelai wajah mereka.
"Lu, apakah kita akan selamat ?" Nanda tampak begitu murung.
"Maksudnya ? Selamat bagaimana kak ?" Lunar menatap Nanda sambil duduk bersandar.
"Maksudnya apa kita bisa selamat dari kejadian aneh yang selalu datang ? Seperti sekarang, di berita sudah berulang kali di sampaikan mengenai pilar aneh yang muncul, belakangan muncul berita di langit juga muncul cahaya aneh yang sudah hampir mau seminggu lamanya." Nanda memutar gelas teh miliknya.
"Kakak tenang saja, semua pasti akan baik-baik saja. Oiya keluarga kakak ada dimana ? Kita jemput mereka saja yuk, mengungsi di sini lebih baik." Lunar tersenyum untuk menghibur Nanda.
"Tidak perlu Lu, aku udah gak punya keluarga sejak kecil." Nanda menggenggam erat gelas teh hangat miliknya.