Justin di ruang rawat di temani oleh Minghao sebagai asistennya, setiap kebutuhan Justin akan di bantu oleh Minghao.
"Minghao, boleh aku menyusahkanmu lagi ?" Justin mengubah posisinya menjadi duduk di atas kasurnya, tangan kirinya yang di infus di letakkan Justin di atas bantal guling.
"Ada apa tuan ? Tuan gak menyusahkan saya,." Minghao berdiri dari duduknya.
"Tolong belikan aku makanan dong di kantin, aku laper soalnya." Justin tertawa.
"Baiklah tuan, saya pergi dulu ya." Minghao senyum lalu pergi keluar dari ruangan Justin.
Justin mengambil handponenya, ia menelon Mike untuk memberitahu sesuatu. Beberapa kali nada panggilan terdengar jelas sebelum Mike megangkat telepon Justin.
"Halo ? Ada apa Tin ?
"Mike kamu dimana ? Bisa datang kesini ?"
"Waduh aku lagi di luar kota pula lah Tin, dua hari aku baru pulang. Gimana dua hari lagi aku sepulang tentang kerjaanku selesai langsung ke rumahmu deh."