Minghao lalu megajak Gabriel untuk berbicara di dalam kamarnya agar pembicaraan mereka tidak dapat di dengar oleh yang lain. Gabriel mengikuti Minghao yang berjalan di depanya, sampai di depan pintu kamarnya Minghao mengetuk tiga kali pintu kamar miliknya lalu membuka pintu.
"Ayo masuk, kita bicara di dalam." Minghao mengegrakkan kepalanya kesamping menandakan menyuruh Gabriel masuk.
"Jangan om, saya masih kecil jangan apa-apain saya." Gabriel tertawa sambil menutup dadanya.
Minghao terheran melihat Gabriel yang bergaya seolah-oleh dirinya akan di nodai oleh Minghao.
"Kenapa bapak sama anak sama saja." Minghao tersenyum kesal.
"Hahaha papa kenapa emangnya ?" Gabriel tertawa terbahak-bahak.
"Ya kayak kamu ini, udah masuk kalau mau cerita." Minghao menjitak kepala Gabriel lalu ia masuk ke dalam kamarnya.
