Vera tertawa saat melihat anaknya yang masih mennagis sambil memeluk dirinya, Justin ikut menenangkan Gabriel yang sesegukan.
"Gabriel kira kalian kenapa-kenapa." Gabriel melepaskan pelukan dan mengusap air matanya.
"Namanya juga mau buat kejutan jadi yang gak biasa dong." Tante Mel datang dan mengacak rambut Gabriel.
"Sudah jangan menangis, selamat ulang tahun sayang." Vera berjalan untuk mengambil bolu ulang tahun Gabriel. Mereka bernyanyi untuk merayakan ulang tahun tersebut, Gabriel tersenyum sambil terus mengusap matanya.
"Tiup lilinnya, tiup lilinnya..." Semua bernyanyi terus sambil bertepuk tangan.
Gabriel menutup matanya dan berdoa sejenak sebelum ia menitup lilin ulang tahunnya yang ke 17, setelahnya Gabriel menitup sampai api lilin tesebut padam.
"Yeyy, selamat ulang tahun tuan muda Gabriel." Lunar bertepuk tangan heboh.
"Selamat ulang tahun nak." Justin senyum sambil menepuk bahu Gabriel.
