Saat pintu lift terbuka, Justin langsung masuk ke dalam lift tersebut, saat ia membalikkan badan hendak menekan tombol menutup pintu lift dirinya melihat ada 4 orang karyawan yang berdiri kaku di depan pintu.
"Kalian mau ke atas juga kan ? Ayo naik." Justin tersenyum.
"Enggak deh pak, deluan saja." Antum seorang pegawat wanita langsung berbalik badan dan menarik ke tiga temannya, "Kita lewat tangga saja."
"Ada yang beres ini." Justin menekan tombol lift.
Selama di lift Justin mencoba berfikir jernih, ia mencoba mengulang memorinya kembali apakah dirinya pernah berbuat salah dengan para pegawai atau tidak.
"Kayaknya aku gak pernah berbuat nyeleneh deh." Justin memijat pelan pelipisnya.
TING!
Pintu lift kembali terbuka saat sudah berada di lantai yang Justin tuju, ia segera melangkah keluar dari lift dan berjalan menuju ruangannya. Justin memasuki ruangannya dan mengambil minum dari dispenser yang ada di ruangannya.
