Dua hari setelah pesta masuk rumah baru, seluruh tamu sudah kembali pulang karena pada ke eskokan harinya tepatnya hari senin mereka sudah kembali ke aktivitas semua, dan rumah Justin bersama Vera sudah kembali sunyi seperti sedia kala.
"Pu ini tehnya." Vera meletakkan segelas teh hangat di meja depan Justin.
"Terimakasih ya sayang." Justin menegakkan duduknya, ia mengambil gelas tersebut lalu meniup-niup tehnya sebelum menyeruput.
"Hari ini gak kerja lagi ?" Vera menyandarkan kepalanya ke bahu Justin.
"Gak sayang, pupu ada rencana mau berhenti kerja saja karena disana gak sehat lingkungannya." Justin mengelus kepala Vera.
Vera langsung menegakka badannya dan mengubah duduknya menghadap Justin, "Lalu kehidupan kita bagaimana ? Pupu kalau gak kerja lagi terus kerja apa dong ?" Vera memanyunkan bibirnya.
"Tenang saja, kamu jangan khawatir karena pupu sudah memikirkan semuanya dari jauh-jauh hari." Justin mengedipkan matanya.