Seminggu setelah keluarnya Magdalena dari rumah sakit, Justin rutin memberikan bantuan sembako untuk mereka. Pekerjaan Justin juga mengalami kemajuan di kantornya.
"Sayang, hari ini kakak pulang agak lama ya ?" Justin memakai sepatunya di teras rumah.
"Kakak mau kemana ? Sama siapa ?" Vera memanyunkan bibirnya.
"Kakak mau cari tukang bangunan yang bisa untuk renovasi rumah mak Magda." Justin mencium pipinya Vera.
"Iya, tapi jangan lama-lama ya pulangnya." Vera menyerahkan tas bekal milik Justin.
"Iya sayang gak lama-lama kok, paling telat sampai rumah dua jam gitu." Justin mengelus kepala Vera.
"Iya udah, sana pergi kasihan ojeknya nungguin." Vera senyum ke Justin.
"Ya udah kakak pergi dulu ya sayang, sampai jumpa nanti malam." Justin mengedipkan matanya.
"Dih genit amat." Vera melambaikan tangannya.
Justin naik ke atas motor lalu membalas melambaikan tangan ke Vera.
"Sudah pak ?" Tanya sang bapak ojek.
"Sudah, ayo pak jalan." Justin menjawab.