Setelah mereka bubar dan kondisi sudah kembali sepi, Justin menyuruh Vera masuk terlebih dahulu ke dalam kamar mereka.
"Kamu masuk dulu ya, langsung masuk ke kamar." Justin mengantarkan Vera sampai ke masuk ke dalam rumah.
"Kakak mau kemana ?" Tanya Vera khawatir.
"Kakak mau menutup gerbang aja kok. Udah masuk kamae gih." Justin tersenyum.
Dengan patuh Vera masuk ke dalam kamar mereka dan menutup pintu kamarnya.
Justin kembali keluar dengan langkah yang santai menutup gerbang.
'Turunlah, mereka sudah pergi. Aku tahu kamu takut di kejar mereka kan ?" Justin berbicara masih dengan pandangan yang menatap gerbang.
Dari pohon langsung timbul suara gesekan antara daun dan suara seseorang yang meloncat turun. Justin membalikkan badannya menatap sang pencuri.
"Siapa namamu ?" Tanya Justin sambil tersenyum dan berjalan mendekati maling tersebut.
"B-berhenti." Dengan suara bergetar maling tersebut menodongkan pisau ke arah Justin.