Tok tok tok
Pintu ruangan di ketuk sebanyak tiga kali sebelum pintu di buka dan masuklah seorang suster membawa nampan yang di atasnya sudah ada makan dan lauk pauknya.
"Permisi, sarapan pagi." Ujar sang suster sambil menaruh nampan di atas meja.
"Makasih sus." Justin tersenyum.
"Makasih ya sus." Vera senyun lalu ia duduk di kasur.
"Nah, sekarang kita sarapan ya sayang." Justin senyum lalu membuka plastik penutup nampan.
"Lauknya apa kak ?" Vera melihat ke arah meja.
"Lauknya ikan by, tapi gak tau ini di apain di bilang di gulai tapi pucet banget." Justin menunjukkan piring kecil tempat lauk tersebut ke Vera.
"Gak menarik, Vera gak mau. Kak beliin lauk di kantin boleh gak ?" Vera memanyunkan bibirnya.
"Mau apa lauknya hm ? Biar kakak beli. Minum dulu tehnya by." Justin memberikan gelas berisi teh ke Vera.
"Apa ya ? Ikan aja deh kak, ini uangnya." Vera mengambil tas kecilnya.
