Berteman
Jika tidak ada pertentangan
Maka tidak bisa disebut pertemanan
•••
Pagi yang cerah ini, matahari telah menampakkan dirinya kepermukaan ⛅.
Namun, di pusat kota lebih tepatnya pada sebuah bangunan rumah mewah terdapat 2 orang gadis yang masih tertidur pulas.
Sedangkan disisi lain terdapat 1 orang gadis yang tengah berkutat dengan peralatan dapur, ya dia adalah Choi Yuri
Gadis itu tengah membuatkan sarapan untuk ke 2 sahabatnya yang masih tertidur pulas dikamarnya.
🐾🐾🐾
Mungkin banyak dari kalian bertanya, Dimana orang tuanya? Mengapa mereka bertiga tinggal bersama?
Ya... jawabannya hanya simple, orang tua mereka sedang ada perjalan bisnis diluar negeri sedangkan kakak mereka pun mengambil kuliah di luar negeri. Jadi, mereka tinggal di Indonesia sendiri, hingga akhirnya para orang tua mereka membelikan 1 rumah mewah untuk di tinggal'i bersama.
🐾🐾🐾
~ Skip 20 menit kemudian ~
20 menit telah berlalu dan makanan pun telah siap dihidangkan, lantas ia pun membangunkan ke 2 sahabatnya itu. Tapi sesuatu yang tak wajar pun terjadi!!!
"ANAK KUDANIL BANGUN LO PADA!!!" teriak Yuri.
~~ ya gadis bernama Choi Yuri atau akrab disapa Yuri itu berteriak guna membangunkan ke 2 sahabatnya yang tengah tidur dikamar atas. Namun siapa sangka ia mendapatkan balasan dari ke 2 sahabatnya yang merasa ter-usik akan teriakan Yuri.~~
"GAK USAH TERIAK GUE UDAH BANGUN" balas Yoon Aeri yang kerap disapa Aeri dengan teriak dan ternyata ia telah bangun.
~Namun Beberapa Menit Kemudian...~
" LO BERDUA BISA GAK SIH JANGAN TERIAK-TERIAK? BIKIN ORANG KAGET AJA! " balas Park Hyejin atau yang kerap disapa Hyejin, dan tanpa sadar ia pun berteriak pula.
~Hingga Akhirnya..~
" LO JUGA TERIAK... NGACA DONGG! " teriak Yuri dan Aeri secara bersamaan.
" BURUAN LO PADA TURUN, GAK MAU MAKAN APA! " teriak Yuri.
" IYA-IYA BAWEL AMAT LO KAYAK MAK-MAK KOMPLEK" sahut Aeri dari dalam kamarnya.
~ 3 Menit kemudian nampak Aeri yang sedang menuruni anak tangga ~
"Hyejin mana?" tanya Yuri, saat aeri sampai dimeja makan
" Ya dikamar lah, paling bentar lagi turun" sahut Aeri
~ Dan benar belum ada 2 menit Aeri berkata Hyejin pun datang dengann, ~
"Guys..." teriak Hyejin saat menuruni tangga.
"Gue barusan liat dari situs berita korea tentang awards gitu, dia bakal datengin para idol woi!! Banyangin ga tuh, seneng banget gue anjirr" sambung Hyejin dengan semangatnya.
"Seriusan lo? Kapan tuh acara bakal di adain?" tanya Yuri dan langsung dijawab cepat oleh Hyejin.
"Tuh acara bakal di adain 5 hari lagi" jawab Hyejin
"Berarti tanggal 4 ini dong? Emm... Kalau begitu gimana kita nonton gak?" tanya Aeri sembari menatap ke 2 sahabatnya
"Gue mah ayok-ayok aja, lagian kuliah baru mulai 2 bulan lagi. Udahlah kalian makan dulu baru bahas ini." tungkas Yuri.
~Ya makan kali ini benar-benar hening tidak ada percakapan, hanya terdengar detingan antara garpu, pisau dan piring, hal itu berangsur hingga seseorang ber-ucap ~
"Hua... Kenyang juga akhirnya.. kapan kapan Lo masak ini lagi ya" ucap Hyejin dengan tampang watadosnya.
"Dih masak sendiri sana, orang ini mudah, masih minta masak'in" sergah Yuri
"Uda-uda besok gue yang masak'in" sahut Aeri dengan santainya
"Emang lo bisa masak?" tanya Yuri & Hyejin secara bersama
"Bisalah! Lo kira gue kagak bisa masak gitu?" sahut Aeri dengan wajah sinisnya
"Iya! Elo enggak bisa masak kenapa? perlu bukti? Inget!
Waktu itu lo mau mau goreng telor terus jadi angus gara-gara gak bisa ngebalik itu telor" ceplos Yuri
"Ya... Itu kan udah lama, ngapain di ungkit-ungkit sih" sahut Aeri tak terima
"Ya.. karena semenjak itu, lo gak mau masak lagi gara-gara angus, lo takut masakannya bakalan angus lagi, dan lo terbukti gak bisa masak" ceplos Yuri dengan santainya
~Sementara di sisi lain Hyejin hanya bisa mendengarkan perdebatan ke 2 sahabatnya. Karena tidak tahan akan tingkah ke 2 sahabatnya,Hyejin pun angkat bicara, namunn~
"BRAKK!!!" Hyejin menggebrak meja makan dan berkata
"Udah ributnya? Ini kenapa jadi kalian yang ribut sih? Jadi gimana ini masalah keberangkatan ke korea?" ucap Hyejin dengan kesal
"Abis tuh anak mulai duluan" ucap Aeri sembari menunjuk Yuri
"Gue? Elo kali yang mulai duluan" sahut Yuri tidak terima
"BRAAKK!!! Bisa gak sih kalian itu gak berantem 1 hari aja? Heran gue" kesal Hyejin
"cepet ini sapa yang mau pesen tiket pesawat sama penginapan?" Sambungnya.
"I..ii.. ya.. iya-iya maaf" ucap Aeri dan Yuri secara bersamaan
"Emm.. tiket pesawat biar gue aja yang urus deh" usul Aeri
"Bowleh, kalok pinginapan gimana?" tanya Hyejin dengan menatap ke 2 sahabatnya
"Penginapan ya?.. gimana kalok tinggal di rumah ayah gue yang ada disana?" saran Yuri
"Disana ada bunda sama ayah gak? tanya Aeri
"Enggak ada, cuman ada bang Icang aja, kebetulan dia lagi liburan, kenapa emangnya?" jawab & tanya Yuri
" Hehe... Enggak ada, kan kalau ada bunda sama ayah tuh gue gak bisa teriak-teriak, kalau bang Icang gue kan masih bisa" jawab Aeri dengan watadosnya
"Terserah-_ jadi gimana setuju apa enggak?" tanya Yuri sembari menatap ke 2 sahabatnya
"Gue mah oke-oke aja, asal ada tempat buat tinggal" jawab Hyejin
"Gue juga sama ikut aja, terus sekarang kita ngapain?" jawab dan tanya Aeri
"Habis ini lo cuci piring!!, gue sama Hyejin mau bersih-bersih, sekalian kemas barang buat lusa" jawab dan perintah Yuri
"Lah terus gue?" tanya Aeri
"Ya elo cuci piring dulu lah, baru dah lo bersih-bersih sama kemas barang yang mau dibawa" jawab Hyejin
"Yah... gak ada yang bantuin gue cuci piring gitu?" tanya Aeri dengan wajah melasnya
"Enggak!, gue aja masak enggak ada yang bantu, dah lah gue mau kekamar" jawab Yuri sambil berjalan menuju anak tangga
"Gue juga kekamar ya.. dadah Aeri selamat mencuci piring... Hahaha.." ejek Hyejin sembari berjalan menjauh dari Aeri
~~🦋🦋🦋~~
"Apa sih salah gue, musti jadi tukang cuci piring? Heran gue" dumel Aeri sembari menatap cucian piring yang berada di wastafel
"Sahabat gak ada akhlak begini dah, kawan susah bukannya dibantuin malah ditinggal, lagian gue tadi gak buat salah deh, tapi kenapa gue juga gitu yang harus cuci piring, sekali-kali hyejin kek yang cuci piring, masa iya gue mulu yang nyuci." Oceh Aeri sepanjang membersihkan piring.
~🦋🦋🦋~
~~Ya begitulah Aeri selalu cerewet atau ngedumel setiap jika di suruh mencuci piring, bukan karena ia tidak mau, hanya saja Yuri lebih sering menyuruhnya untuk mencuci piring setiap selesai makan dan Hyejin pun belum pernah di suruh oleh Yuri untuk mencuci piring hal tersebut membuat Aeri kesal~~
_sementara disisi lain..._
🐾🐾🐾
NEXT EPISODE 🐣
🐾🐾🐾