Keadaan kembali sunyi di penthouse, setelah beberapa jam meeting. Ah, betapa sedih hati, karena keadaan seperti ini sungguh tak disukai. Seandainya tubuh ini tak terlalu tinggi, sudah pasti mudah menyusup ke dalam rumah sakit distrik. Raymond pun belum mengabari, harus bagaimana sekarang?
Sekarang, kaki melangkah ke arah luar, yang mana ada private swimming pool di sini. Yeah, aku dan dad memang jarang menggunakan, karena lebih sering berada di fasilitas umum. Di sini hanya cocok jika membawa pasangan, sedangkan baik Pemimpin Utama dan ahli waris, Raja Muda, tak memiliki kekasih, jadi untuk apa berada di private area, yang membuat rasa sepi semakin terasa di hati?
Sebelum meninggalkan ruangan yang sedari tadi dipakai meeting, mata ini menatap ke sana untuk terakhir kali. Tempat itu sudah kembali rapi, karena housekeeping langsung datang, sesuai dengan permintaan. Sungguh puas dengan hasil kerja staff yang berada di hotel sendiri, kalau tak suka diperintah, maka resign saja!