"Baik, Mark. Jalankan rencana. Kirimkan beberapa orang untuk menyusup ke sana, supayabisa mengetahui secara langsung apa yang terjadi. Kalau bisa, ada yang bisa menjadi perawat, cleaning service, pengantar majalah, anything! I want all details immediately!" perintah X yang tampak tak puas.
"Baik, Tuan. Saya akan memerintahkan bagian lapangan, yang biasa untuk menjadi mata-mata, agar bisa mendapatkan informasi yang diperlukan untuk operasi," sahut Mark tenang.
Raja Muda benar-benar sedang gusar. Aku bisa melihat, bahwa dia memang tak seperti biasa. Mungkinkah ini adalah pertanda, bahwa sang playboy telah menemukan pelabuhan terakhir? Biasanya, Tuan X tidak melakukan tindakan seperti sekarang, karena mendapatkan gadis lebih dari satu adalah hal yang sangat lumrah. Teman tidur yang beragam, mulai dari model, artis, pengusaha, bahkan anak mafia yang merupakan klan musuh. Bukan main. Tapi, jangan ikut campur, karena aku tidak dibayar untuk itu, gumam Mark dalam hati.