Seorang perempuan yang tinggi langsing, berdiri di sebelah seorang pria yang tampak berumur, akan tetapi di kedua mata mereka, terlihat rasa mencintai, yang terkadang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
"Lao Po," ucap Hans membuka percakapan di antara mereka.
"Shi, a, Lao Kong," sahut Cynthia dengan nada pelan.
"Ni khe yi gao xu wo. Mei you ren, kecuali kita saja. Bu yao hai pa, yin wei wo he ni zai yi qi." Hans berkata dengan tenang.
Cynthia menatap mata sang suami. Keraguan kembali muncul, antara ingin mengatakan atau tidak. Haiya, ngai jadi gugup. Harus diakui, bahwa tak semua yang dipikirkan benar, tapi membicarakan tentang kecurigaan mimpi Ai-Ling, memang tidak mudah, karena takut dikatakan terlalu paranoid. Harus bagaimana? Pikirnya ragu.