Previous chapter:
"I do not know how to tell you, but you were right, Mum. Everything was not fine. I feel stressed," jawab Montana dengan nada pelan, seraya menahan tangis.
Miranda mendekati sang putri, lalu memeluknya erat-erat. Tangis pun pecah didekapan sang ibu. Montana merasa, sebagian dunianya hancur, karena pria yang diharapkan, tak lagi memikirkan dirinya.
***
Ibu dan anak itu masih berpelukan. Miranda tak mau memaksa sang putri untuk bercerita, karena ingin mendengar pengakuan secara langsung dari bibir sensual Montana.