Maria Clara Wijaya, hati ini sudah memanggil namamu. Is it fate? I hope you are okay now and I can not wait to see you immediately! Aku sudah merasa gelisah, karena ingin mengetahui kabar perkembangan belahan jiwa secara langsung.
Sweetheart, apakah kamu sudah bangun dari tidur panjang? Aku benar-benar tak sabar ingin segera sampai di Boston. Seandainya saja bisa private jet ini landing di sana, sudah pasti akan dilakukan, tapi sayangnya tidak demikian. Mana boleh pesawat pribadi mendarat di tempat lain, selain di bandara?
Aku teringat dad. Apakah semuanya baik-baik saja di Amsterdam? Karena masih berada di udara, tak berani menyalakan ponsel, agar tidak mengganggu navigasi pesawat. Sungguh bodoh mencelakakan diri sendiri, hanya karena tak sabar mendapatkan berita. Lagipula, aku sudah sering naik pesawat, dan tak mau menyebabkan terjadi kemalangan karena kecerobohan seperti itu.
"Tuan X, maaf, ini sarapan Anda." Suara Pramugari terdengar.