Semua terasa bagaikan mimpi, sehingga tak bisa membedakan, mana yang merupakan imajinasi dan bagian mana yang terjadi di dunia nyata. Mungkin, ini seperti karma, karena dulu playboy, akan tetapi semua bukan salahku, karena mereka hanya ingin harta, fasilitas, dan kemewahan. Semua itu tentu harus ada barter yang adil, 'kan? Ah, sudahlah.
Private jet terbang melayang di angkasa, namun pikiran ini tak bisa beristirahat dengan tentram. Sudah sekian lama mencoba tidur, yang ada otak ini selalu bekerja, karena tak bisa menemukan ketenangan sama sekali. Yang dilakukan hanya bisa mengedarkan mata ke sekeliling, supaya bisa menenangkan pikiran yang tak menentu.
