Chereads / He Is My Man / Chapter 185 - Surprise For Maria Clara Wijaya

Chapter 185 - Surprise For Maria Clara Wijaya

Previous chapter:

Ngai hanya terdiam membisu. Entah mengapa, diri ini yakin, bahwa adik yang satu ini tak sungguh-sungguh dalam setiap yang dikatakan. Time will tell all. Just wait and see, pikir ngai.

***

Keadaan kamar terasa hening, karena ngai tidak mengatakan sepatah katapun. Kedua mata ini masih memerhatikan Ching Er, yang mana dia sudah tenang dan tak lagi menangis. Siapa yang butuh drama? Memaafkan bukan berarti melupakan dan itu berlaku untuk ngai. Di saat seperti ini, Telepon di dalam kamar tiba-tiba berdering. Kami semua serempak menatap ke arah meja kerja yang berada di kamar.

Ngai pun beranjak dari sofa, kemudian berjalan menuju ke arah meja kerja. Siapa yang menelepon? Jangan-jangan itu adalah papa? Karena beliau mengatakan, bahwa ngai harus bersiap-siap untuk dipanggil, apabila diperlukan. Mungkinkah sekarang adalah saatnya? Pikir ngai cemas.

Ngai pun sampai di meja tersebut, kemudian duduk di kursi. Tangan kanan meraih telepon,

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS