Selesai menutup telepon, hati Tony senang bukan kepalang. Ia tak menyangka, bahwa jawaban yang diinginkan, datang begitu cepat dari yang diharapkan. Ini sungguh berita istimewa yang harus segera dikatakan kepada anak satu-satunya, Daniel. Ngai pikir, proses akan berjalan lama, karena bisa jadi istri Hans, Cynthia tak setuju, akan tetapi ternyata tak begitu. Semoga saja, setelah ini, Ai-Ling malah semakin dekat dengan anak kami, pikir Tony.
Tony Darmadi sedang berada di kantor dan tengah memeriksa dokumen yang sedikit lagi selesai. Saat mendapatkan kabar baik, maka ia tak segan untuk menghentikan segala aktivitas dan menekan tombol yang ada di ponsel.