Montana benar-benar menatap ayah dan ibunya dengan serius. Martin Mondeza sama sekali tak bisa menjawab pertanyaan mendadak sang putri, yang sama sekali di luar dugaan.
"Ya, Dad akui, kalau sempat terpikir ke arah sana. Apakah benar kini kau jadi lesbian, Montana? Apakah sudah separah itu rasa patah hatimu, sehingga tak mau membuka hati bagi pria lain?" Martin pun menjawab, sekaligus menyampaikan pertanyaan yang terpendam.
Montana tak habis pikir dengan pemikiran orang tua, terutama sang ayah. Ia berpikir, kalau pertanyaan yang diajukan sudah kelewat batas. Biar bagaimanapun, tak ada yang bisa menandingi X, sehingga hati yang sudah terpikat, tak bisa lepas lagi dari sana.
"Dad, mana ada aku jadi lesbian, hanya karena putus dengan X? Ada-ada saja," jawab Montana datar.