Sudah berapa lama aku tertidur? Setelah menelepon Tom, langsung saja memutuskan untuk tidur, karena kantuk yang melanda. Begitu terbangun, sudah disambut dengan sinar mentari yang sebentar lagi terbenam.
"Hm ... jam berapa ini? Aku belum ke gym minggu ini. Tapi itu bisa diatasi dengan berenang. Mungkin sekarang ingin memesan makan dulu, baru ke swimming pool," gumamku pelan.
Kedua mata masih mengerjap, mencoba untuk sadar seutuhnya. Hari ini, kembali ke dunia nyata dan menghadapi realita yang sudah pasti tak menyenangkan sama sekali: bisnis perusahaan, bisnis The Black Dragon, dan kehampaan yang melanda.
Ketika tenaga sudah terkumpul, aku berdiri di depan jendela dan menyibak gorden yang menutup ruangan. Pemandangan kota yang indah dan membuat hati ini ingin menetap, akan tetapi sekarang terasa kesunyian yang asing, berbeda dari biasanya.
