Cynthia menaiki lift dan menekan tombol satu. Lift pun bergerak ke lantai yang diinginkan, dan ia menunggu dengan tenang. Tray yang dibawa sudah terasa ringan, karena tak ada lagi makanan yang tersisa. Para bodyguard yang berjaga di luar kamar, sudah menawarkan diri untuk membantu, akan tetapi wanita bertubuh tinggi itu menolak dan ingin membawa sendiri.
Ting!
Indera pendengaran wanita yang telah melahirkan tiga orang anak itu, kini mendengar bunyi lift yang telah sampai di lantai tujuan. Dia pun segera ke luar dari sana, seraya membawa tray yang berisi plate, cuttleries, glass dan napkin kotor.
Kedua kaki jenjang itu melangkah ke luar dari lift dengan tatapan datar. Di dalam hati, tersimpan perasaan yang campur aduk: senang karena suami menelepon dan sang putri sudah mau diperkenalkan dengan Daniel, sedih karena Hans masih berada jauh dari keluarga dan marah karena tak tenang dari incaran musuh.