Seorang maid masuk dan membawa satu nampan berisi makanan dan minuman masuk ke dalam kamar.
"Maaf, Nyonya Wijaya, ini makan siang Anda. Mau saya letakkan di mana?" tanyanya sopan.
"Oh, letakkan di sini saja. Terima kasih." Mama menunjuk ke arah meja nakas yang tak jauh dari ranjang yang masih ngai pakai.
"Baik, Nyonya. Apakah ada tambahan, sehingga bisa saya bawakan ke atas?" tawar maid itu.
Bukannya menjawab pertanyaan maid tersebut, mama malah menatap ke arah ngai dengan tatapan yang serius.
"Ling, nyi oi meai?" Mama bertanya pada ngai.
"Ngai mau minum air putih. Ngai haus," jawabku jujur.
"Selain itu? Nyi tidak mau buah atau jus?" tawar mama, seolah tak puas dengan pernyataanku.
"Mh ... boleh lah. Ngai mau jus, tapi jangan yang asam. Jus melon, you mei you ma?" tanyaku balik ke mama.
"Mama akan tanyakan pada maid." Mama menjawab pertanyaanku.