Aku sudah sampai di dokter. Ya, setelah sarapan dan memberitahu Tom, Asisten, kalau diri ini datang terlambat, maka bisa langsung ke klinik yang mana sudah biasa mengecek kesehatan, bilamana ada yang meragukan atau merasa tak sehat.
Tentu saja aku merasa aneh, karena dada terasa nyeri dan sudah pasti berpikir, bahwa ada yang tak beres, sehingga memutuskan untuk datang ke tempat ini. Siapa tahu, ada gejala atau apa pun yang tak diketahui, sehingga untuk pencegahan, lebih baik memeriksakan terlebih dulu. Semoga saja, tak ada yang aneh sama sekali, harapku dalam hati.
Sebelum ke luar dari mobil, aku sudah memakai kaca mata hitam, agar tidak terlalu menarik perhatian. Meskipun ini klinik dikelola oleh The Black Dragon, tetap dibuka untuk umum, karena ini usaha legal. Dad memang mengalokasikan, ada usaha gelap, ada pula yang resmi diketahui oleh pemerintah, supaya tak terlalu dicurigai sama sekali.