Hans telah sampai ke dalam kamar sang putri pertama. Raut kepala keluarga itu terlihat sangat cemas, karena mengetahui Maria jatuh pingsan. Di dalam hati, masih tersimpan tanda tanya, kenapa hal tersebut bisa terjadi, sedangkan selama di rumah, kesehatan gadis itu tampak sudah terlihat membaik, malah bisa berjalan sendiri Dining room dan pagi ini sarapan bersama.
Kenapa anak ngai bisa jatuh pingsan? Tadi pagi, sudah sarapan sama-sama, bahkan makanan yang diambil pun habis, tak disisakan sama sekali. Apakah ada hal yang membuatnya stress? Semoga saja, tak ada hal yang serius, karena ngai dan Lao Po hanya ingin anak-anak semua sehat, tak kekurangan apa pun, harap Hans dalam hati.
Sesampainya di sana, pria berwajah oriental itu langsung mendekati ranjang, yang mana sudah ada kedua anak yang lain berjaga di sana: Ching Er dan Jia Zhen. Raut anak-anak yang menginjak dewasa muda itu tampak bersedih, seolah takut sang kakak pertama meninggal.