Sinar mentari yang lembut, telah masuk ke dalam kamar gadis berwajah oriental nan cantik itu. Maria masih tertidur lelap, seolah tak merasakan silau yang terjadi, karena cahaya matahari yang sudah berada di dalam ruangan itu. Lampu di dalam bilik itu dimatikan, sehingga suasana yang ada, masih sedikit remang-remang.
Tak lama kemudian, tubuh tinggi nan langsing itu menggeliat beberapa saat. Nampaknya, anak sulung dari pasangan Hans Purnomo Wijaya dan Cynthia Irena Luwina sebentar lagi akan terbangun dari tidurnya.
"Mh ... jam berapa ini?" gumamnya pelan.
Maria Clara Wijaya alias Ai-Ling, kini membuka matanya. Gadis yang mewarisi kecantikan sang mama itu terlihat masih sangat mengantuk, sehingga mau tak mau masoh terbaring di ranjang yang empuk dan hangat.