Beberapa Jam Kemudian
Setelah perjalanan empat jam lima puluh sembilan menit, akhirnya pesawat yang membawa Hans tiba di New York, kota di mana pria berwajah oriental itu mengungsikan istri dan ketiga anaknya. Hans tak sendiri, karen Jerry pun bersamanya.
"Abang Ipar, pulangnya besok saja. Kalau dipaksakan, bisa lelah," ucap Jerry.
Hans menggeleng. Dia sudah merasa sungkan, kalau terlalu lama menginap di tempat adik ipar sendiri. Jerry merasa resah, karena Abang Ipar masih merasa seperti tak enak, meskipun mereka adalah keluarga.
"Mo, Jerry. Ngai oi con bukha dengan Lao Po dan anak-anak. Ngai ingin mempersiapkan Ai-Ling, supaya bisa segera menikah dengan Daniel," tolak Hans halus.
"Oh, begitu. Baiklah, ngai tak akan memaksa. Tapi, kalau sudah merasa lelah, menginap saja, Abang Ipar. Ngai dan keluarga menerima dengan senang hati dan tangan terbuka," usul Jerry.